Ada Manusia Purba di Purwodadi! (a very late post)

Oktober 20, 2018

(Disclaimer: ini draf lama yang baru sempat diposting, hehe)

Beberapa waktu lalu, tepatnya pada 24 – 28 Maret 2017, berlokasi di gedung Wisuda Budaya Purwodadi, diselenggarakan pameran arkeologi dari Museum Purbakala Sangiran. Wah, terdengar menarik sekali, ya!



Karena penasaran, pada hari kedua pameran, kami sekeluarga datang ke sana. Dari luar gedung, suasana terlihat sepi dan temaram. Namun, di pintu masuk, kami disambut gapura berbentuk gading gajah purba. Ah, jadi semangat, deh. Apalagi, di sayap kanan gedung, terlihat cukup banyak pengunjung duduk manis. Mereka menyaksikan film tentang kehidupan manusia purba. Saya dan si bungsu ikut nonton. Lumayan, anak saya jadi ngeh soal manusia zaman dulu.

Pemutaran film kehidupan manusia purba

Selain pemutaran film, tentu saja atraksi utama pameran ini adalah koleksi benda arkeologinya. Memang tidak banyak, tapi cukuplah. Ada fosil tengkorak beserta deretan giginya, batu purba, tengkorak hewan bertanduk (lupa baca keterangannya, hehe), dan gading gajah purba yang panjaaang. Ada juga hamparan lempengan tanah purba, serta replika manusia purba. Yang terakhir ini, yang jadi sasaran selfie pengunjung.

Fosil gajah purba. Ini asli atau replika, ya? Lupa tanya :)

Fosil tengkorak manusia purba, serta beberapa alat bantu pada zaman itu.

Semua koleksi ini dibawa langsung dari Museum Purbakala Sangiran, Sragen, Jawa Tengah. Pameran ini sukses membuat saya semakin penasaran ingin berkunjung ke sana.

Rumah Fosil Banjarejo

Koleksi fosil yang ditemukan di daerah Banjarejo
Nah, salah satu yang istimewa adalah pameran ini diikuti oleh Rumah Fosil Banjarejo. Banjarejo adalah sebuah desa kecil di Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan. Ternyata, di sana telah ditemukan beberapa situs dan fosil purbakala, lho! Makanya, desa Banjarejo telah ditetapkan sebagai Desa Wisata, dengan potensi cagar buadaya berupa benda purbakala. Waw, siapa sangka, ya!







Terima kasih kepada pihak Museum Purbakala Sangiran, yang  telah bersusah payah memboyong suasana zaman prasejarah ke Purwodadi. Benar-benar acara yang unik dan bermanfaat, terutama bagi anak-anak. Sayang, saya nggak dapat kenang-kenangan karena lupa nggak isi buku tamu. J




You Might Also Like

0 komentar